Rabu, 22 Februari 2012

Bukan tak Cinta! Tapi ia tahu batas…

Baru-baru  ini aku selalu mendengungkan kalimat itu. ”Bukan tak cinta! Tapi ia tahu batas.” sepertinya sudah menjadi motto hidupku saat ini. Menghujam kuat dalam hatiku.  Aku bertekad. Aku  takkan mengatakan bahwa, aku juga mencintaimu, jika aku memang mencintaimu karenaNya… walaupun kau mengatakan hal itu beratus-ratus kali padaku. Walau kau terus meminta jawaban kepadaku atas pertanyaan, “apakah kau akan marah atau tidak jika aku menyukaimu??”
Tak ingin melampaui batas. Kita tahu. Kita sudah paham. Jangan khianati tarbiyah ini…
“Jangan hanya karena masalah HATI, kita mengorbankan tarbiyah yang  sudah terbina dan tertata dengan baik, tetaplah berpegang teguh dalam jalan dakwah ini, insyaAllah ketika tarbiyah sudah terbina dengan baik, Allah akan meberikan yang terbaik.. semua ada masanya… ada jalannya… ada prosedurnya…”
Aku tak sehebat Khadijah. Akupun tidak setabah Sarah. Tidak pula semulia Sumayyah. Namun hatiku ingin setia seperti Fatimah…
Aku hanya ingin seperti Fatimah dan Ali… yang mempunyai perasaan yang sama. Dan saling memendam rasa itu. Dan kemudian, mereka dipertemukan Allah dalam ikatan suci… subhanallah…
Biarlah apapun yang aku rasa, hanya Dia dan aku yang tahu…
Jangan pernah salahkan rasa ini. Jangan pernah membenci rasa ini… karena ia fitrah. Simpanlah ia untuk tulang rusukmu kelak… datanglah kepadaNya. Mohonlah kepadaNya…
“kalau anti mengutarakan peraaan anti, mau di bawa kemana hubungan selanjutnya? Akankah berlanjut hanya pada janji atau ucapan ijab qabul yang akan dia persembahkan?”
Masih kuingat. Dan aku sudah bertekad. Bukan tak cinta!! Tapi ia tahu batas… ^_^

2 komentar:

  1. Laki-laki baik adalah untuk perempuan-perempuan baik.
    perempuan-perempuan baik adalah untuk laki-laki baik.

    BalasHapus